Thursday 22 March 2012


Tujuan                     : Mengamati Struktur Insang Ikan
Landasan Teori      :
Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Setiap insang terdiri daripada satu lengkung insang yang bertulang, sebaris sisir insang dan dua baris filamen insang yang lembut. Sisir insang mencegah sebarang objek keras daripada memasuki insang dan merosakkan filamen insang. Setiap filamen insang dibekalkan dengan banyak kapilari darah. Filamen insang memberikan satu ruang permukaan yang besar untuk pertukaran gas. Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan OZ berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.
Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi.
• Inspirasi : O2 dari air masuk ke dalam insang yang kemudian diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan tubuh.
• Ekspirasi : CO2 dari jaringan bersama darah menuju ke insang dan selanjutnya dikeluarkan dari tubuh.


Ikan yang hidup di tempat berlumpur mempunyai labirin yang merupakan perluasan insang berbentuk lipatan berongga tidak teratur. Labirin berfungsi untuk menyimpan cadangan oksigen sehingga ikan tahan pada kondisi kekurangan oksigen. Misal pada ikan lele.


Alat dan Bahan       :
1.      Ikan
2.      Gunting
3.      Pinset
4.      Cawan
5.      Air

Cara kerja:
1.      pelajarilah seekor ikan,temukan dan bukalah operkulumnya,amati insang yang ada di dalamnya.
2.      potong operkulumnya dari tubuh ikan dengan menggunakan gunting .kemudian potong satu lembar insang dengan menggunakan pinset dan gunting.
3.      letakkanlah insang tersebut ke dalam cawan yang sudah di isi air.gambar insang. tersebut lengkap dengan labelnya (lengkung insang,filament insang,dan rigi-rigi insang).
4.      Ambilah insang dari cawandan letakkan pada tempat yang kering.Kemudian amati dengan seksama.

    Hasil Penelitian :


Gambar 01 : Insang pada saat di dalam air

Gambar 02 : Insang pada saat di luar air

 
   Tanya Jawab :
 
1
1.      Apa warna insang yang di amati? Mengapa berwarna seperi itu?
Jawab : berwarna merah karena dalam insang ikan tersebut banyak terdapat pembuluh darah
   yang  mengandung  kapiler sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2.

2.      Apa fungsi lengkung insang, filamen insang  dan rigi-rigi insang?
Jawab :
·         lengkung insang berfungsi untuk menyatukan filamen.
·         Filamen insang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas O2 dan CO2
·         Rigi-rigii insang berfungsi sebagai tempat penyaringan makanan agar mencegah penyumbatan pada filamen insang.

3.      Apa perbedaan posisi filamen insang saat di air dan tempat kering?
Jawab :
Saat di air filamen insang akan menyebar dan membesar. Sedangkan pada saat di tempat kering filamen-filamen insang akan menyatu dan mengempis.

4.      Mengapa ikan tidak dapat bernapas di luar lingkungan air?  Jelaskan!   
Jawab :
            Ikan tidak dapat bernapas di luar lingkungan air, karena ikan bernapas dengan insang yang hanya dapat digunakan untuk bernapas dalam air. Jadi apabila ikan berada di luar lingkungan air, makan ikan tidak bisa bernapas karena tidak mempunyai alat pernapasan untuk bernapas langsung menggunakan udara.

Categories:

1 comment:

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!