Friday, 17 February 2012

  1. Gastritis

Artinya adalah peradangan mukosa lambung. Gangguan ini umum terjadi, terutama pada orang yang berusia lanjut. Gastritis jarang menyebabkan gejala – gejala yang serius. Gastritis menimbulkan peradangan yang tidak begitu berbahaya, tetapi berlangsung lama sehingga menyebabkan rusaknya mukosa lambung. Para peneliti saat ini yakin hamper tidak ada makanan yang menyebabkan iritasi pada bagian lambung, kecuali cairan asam lambung yang berlebihan.


2. Konstipasi


Gangguan ini berarti lambatnya pergerakan feses melalui usus besar dan sering dihubungkan dengan jumlah feses yang kering dank eras pada kolon yang menumpuk karena lamanya waktu penyerapan cairan. Penyebab konstipasi adalah kebiasaan buang air yang tidak teratur dan kurangnya minum air putih juga makan makanan yang berserat.







3. Pankreasitis

Merupakan peradangan dan ini dapat terjadi baik dalam bentuk pankreasitis akut (berlangsung cepat dan parah) maupun pankreasitis kronis (berlangsung lama). Penyebab umum dari pankreasitis adalah alkohol dan terhambatnya tonjolan vateri ( akhir saluran pengeluaran pankreas ) oleh batu empedu.

4. Diare
Diare terjadi akibat pergerakan yang cepat dari materi tinja sepanjang usus besr. Pada diare, infeksi paling luas terjadi pada usus besar dan pada ileum. Dimanapun infeksi terjadi, mukosa akan teriritasi secara luas sehingga kecepatan sekresinya sangat tinggi. Diare ada yang disebabkan oleh bakteri kolera dan terkadang oleh bakteri lain seperti Bacillus, patogen usus besar. Toksin kolera menstimulus sekresi elektrolit dan cairan yang berlebihan dari ileum dan usus besar.

5. Flatus
Masuknya gas – gas dalam saluran pencernaan. Gas – gas tersebut berupa udara yang tertelan, gas yang dihasilkan bakteri atau gas dari difusi darah yang masuk ke saluran pencernaan. Gas nitrogen dan oksigen lebih banyak berada dalam lambung dan dapat dikeluarkan dengan bersendawa, sedngkan gas-gas lain, yaitu CO2, metana dan hydrogen lebih banyak berada dalam usus besar yang dihasilkan oleh bakteri.
Gangguan sistem pencernaan ini dapat terjadi karena :


  1. Melakukan diet dengan ekstrim, yaitu dengan mengonsumsi pil pelarut lemak serta mengurangi porsi dan jadwal makan.
  2. Minuman keras yang dapat memicu pengeluaran getah lambung.
  3. Bulimia, yaitu makan besar – besaran atau sebanyak – banyaknya tetapi dimuntahkan kembali dengan sengaja menggunakan obat pencahar.
  4. Memakan makanan kaleng yang dapat terkontaminasi bakteri Clostridium botulium


6.  Muntah

Adalah cara saluran penyernaan bagian atas membuang isinya ketika usus mengalami iritasi, meregang, atau terangsang secara berlebihan. ini terjadi karena terjadi kontraksi otot pernapasan, kontraksi diafragma, dan terjadinya penutupan glotis yang semuanya diatur oleh saraf sebagai akibat dari keracunan atau mabuk angin, dan mabuk alkohol
 
7.  Tukak Lambung (Ulkus)
Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu.
Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium). Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.   
 
OLEH : KELOMPOK KOLENKIM
KELAS : XI IPA 1
1.     ABDUL RAIS P
2.     NURHAILAH
3.     RESKI FADILLAH
4.     USWAH FADIAH KIRAWATI
5.     KARTINI NATSIR
 
SISTEM PENCERNAAN PADA AVES















 
OLEH : KELOMPOK KOLENKIM
KELAS : XI IPA 1
1.      ABDUL RAIS P
2.     NURHAILAH
3.     RESKI FADILLAH
4.     USWAH FADIAH KIRAWATI
5.     KARTINI NATSIR



 
 
SMA NEGERI 01 
BONTOMARANNU




A.     TUJUAN                     : Mengidentifikasisistempencernaan pada hewan.
B.     METODOLOGI PENELITIAN 
1.      ALAT  DAN BAHAN
v  ALAT:
1.      Pinset
2.      Gunting
3.      Pisaubedah
4.      Pentul
5.      Cutter
6.      Kapas
                   7.   Wadah

v  BAHAN:
1.      Pembius/alkohol
2.      Ayam
3.      Kelinci

2.      CARA KERJA DAN LANGKAH-LANGKAH :
v  BEDAH AYAM :

1.      Bius ayam yang akan dibedah dengan pembius/alkohol, atau bisa juga dengan memotongnya.
2.      Letakkan dan beripentul pada bagian sayap dan kaki.
3.      Iris badan ayam mulai dari dubur hingga keleher.
4.      Hilangkan daging yang terdapat pada bagian dada hingga terlihat organ-organ dalamnya.
5.      Ambillah alat-alat pencernaan yang terdapat pada ayam, mulai dari mulut hingga anus( kloaka ).
6.      Ulurkanlah alat pencernaan pada ayam dari mulut hingga anus( kloaka).
7.      Silahkan identifikasi semua alat-alat pencernaan pada ayam.


C.     HASIL PENELITIAN

1.      SISTEM PENCERNAAN PADA AYAM
Sistem pencernaan terdiri dari seluran pencernaan dan organ asosori. Saluran pencernaan merupakan organ yang menghubungkan dunia luar dengan dunia dalam tubuh hewan, yaitu proses metamolik di dalam tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari 11 bagian antara lain:
1.      Mulut
2.      Esophagus (Kerongkongan)
3.      Crop (Tembolok)
4.      Proventriculus (Lambung kelenjar)
5.      Gizzard (Empedal)
6.      Duodenum
7.      Usus halus (Small Intestine)
8.      Ceca (Usus Buntu)
9.      Rectum (Usus Besar)
10.  Kloaka
11.  Vent (Anus)
Sementara organ pencernaan tambahan terdiri dari 2 bagian antara lain:
             1.      Pangkreas
             2.      Hati
             3.   Limpa

2.      MULUT
            Ayam pertama kali memasukkan makanan lewat mulutnya yang mempunyai paruh dimana ayam termasuk pemakan tumbuh-tumbuhan (herbivora). Di dalam mulut ayan terdapat Lidah keras runcing,seperti mata anak panah dengan arah ke depan,bentuk seperti kail pada belakang lidah yang berfungsi untuk mendorong makanan ke esopagus.Di dalam mulut ayam tidak terdapat gigi dan kelenjar air liur seperti yang dimiliki oleh manusia. Di dalam mulut hanya terjadi pencernaan mekanik, dan tidak terjadi pencernaan secara kimiawi.

3.      KERONGKONGAN (ESOFAGUS)

Setelah makanan masuk ke mulut, maka makanan akan menuju ke esofagus. Saluran memanjang berbentuk seperti tabung yang merupakan jalan makanan dari mulut sampai permulaan tembolok.Di esofagus tidak terjadi proses pencernaan tetapi hanya menjadi alat untuk menyalurkan makanan dari mulut ke tiga bagian lambung yang terdapat pada ayam.      
                                                                 
                                                                 

4.      TEMBOLOK 

Tembolok mempunyai bentuk seperti kantung-kantung yang merupakan perbesaran dari esopagus sebagai tempat penyimpanan makanan sementara sebelum masuk ke lambung otot.

5.      Proventiculus (lambung otot)
Proventiculus ( Lambung Otot ) merupakan perbesaran terakhir dari esopagus dan merupakan perut sejati dari ayam.Juga merupakan kelenjar tempat terjadinya  pencernaan secara enzimatis karena dindingnya disekresikan asam klorida,pepsin,daqn getah lambung yang berguna mencerna protein



6.      Rempel/ empedal
Rempela berbentuk oval dengan kedua lubang masuk dan keluar pada bagian atas dan bawah. Bagian atas lubang merupakan pemasukan baerasal dari lambung ototdan badian bawah lubang pengeluaran menuju ke duodenum. Rempela berfungsi untuk nencerna makanan secara mekanik guna bantuan grit dan batu-batu kecil yang berada di dalamnya yang di telan ayam.Partikel batuan ini berfungsi untuk memperkecil makanan dengan adanya kontraksi otot dalam tembolok sehinmgga dapat masuk ke usus.

7.      Usus Kecil/halus
Usus kecil terbagi atas 3 bagian yaitu duodenum, jejenum, ilium. Duodenum berbentuk huruf V dengan bagian pars desendens sebagai bagian turun,dan bagian parsascendens sebagai bagian yang naik.Pada bagian duodenum disekresikan enzim pankreatik berupa enzim amilase, lipase, dan tripsin.

8.      Usus Buntu
Terletak antara usus kecil dan usus besar.usus buntu mempunyai panjang kurang lebih 10-15 cm dan berisi calon  


9.      Usus besar
Berupa saluran yang memppunyai diameter 2 kali lebih besar dari usu halus, dan berakhir di kloaka. Usus besar paling belakang terdiri dari rektum yang pendek dan bersdambung dengan kloaka.

10.  Kloaka
Merupakan bagian akhir ari saluran pencernaan. Kloaka merupakan lubang pelepasan sisa-sisa digesti, urin, dan merupakan muara saluran reproduksi. Urine dikeluarkan melalui kloaka bersama tinjadengan bentuk seperti pasta putih. Pada kloaka terdapat 3 muara yaitu urodeum sebagai muara saluran kencing dan kelamin, coprodeum sebagai muara saluran makanan dan proctedeum sebagai lubang keluar dan bagian luar yang berhubungan dengan udara luar disebut Vent.



            ASESORIS/ ALAT-ALAT PEMBANTU 

1.      Hati
Hati terletak diantara empedal dan empedu, berwarna kemerahan dan terdiri atas 2 lobus, yaitu lobus dexter,sa sinister. Hati mengeluarkan cairaan berwarna hijau kekuningan yang berperam dalam mengemulsikan lemak.


2.      Pankreas
Terletak pada lipatan duodenum. Mensekresikan cairan pankreas ke duodenum melalui ductus pankreas dan menghasilkan enzim yang mengemulsi karbohidrat, lemak dan protein.

3.      Limpa
Limpa berbentuk agak bundar, kecoklatan dan terletak pada titik antara proventuculus, empedal dan hati yang berfungsi sebagai tempat memecah sel darah merah dan menyimpan

Sunday, 12 February 2012

oleh : Abdul Rais P.
         Saiful Arif
kelas : XI IPA 1


1.       KANTIN DG. NE’NANG



NAMA MAKANAN
KANDUNGAN ZAT

Nasi goreng
Karbohidrat, lemak

Bakwan
Karbohidrat, lemak

Mie rebus (lengkap)
Karbohidrat

Roti
Karbohidrat, glukosa.

Biskuat
Lemak,protein,karbohidrat,natrium,Vit.A,B1,B2,B3,B6,
B12,D,E.


Air putih
Mineral

Telur
Protein, lemak

Tempe
Protein, lemak.

Kerupuk ubi
Karbohidrat, lemak, glukosa.














2.        




]








KANTIN DG. BELLA     


NO.
NAMA MAKANAN
KANDUNGAN ZAT
1.       
Kerupuk singkong
Lemak, karbohidrat.
2.       
Roti
Karbohidrat, glukosa
3.       
Pulpy
Vitamin C, Glukosa.
4.       
Chitato
Karbohidrat, lemak, kalium.
5.       
Tempe goreng
Protein, lemak.
6.       
Brownies(bolu)
Karbohidrat, lemak, glukosa.
7.       
Sprite
Lemak, protein, karbohidrat, gula, natrium
8.       
Mountea
Lemak, protein, karbohidrat, gula, natrium
9.       
Oreo
Karbohidrat, Lemak, Protein Nabati, Natrium.
10.   
Keripik Pisang
Lemak, kalium, serat




























Kesimpulan :
                Dari hasil pengamatan yang kami lakukan dikantin sekolah SMAN 01 Bontomarannu, kami mendapat sebuah kesimpulan bahwa ternyata makanan yang diperjualkan di sekolah lebih banyak makanan yang mengandung karbohidrat, dibandingkan dengan makanan yang mengandung nutrisi-nutrisi lainnya. Ini dikarenakan karena anak sekolah hanya mementingkan akan kekenyangan perut semata, tetapi tidak memperhatikan kandungan-kandungan makananan lainnya yang ada di kantin sekolah yang lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuhnya.



Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!