Sahabat muda,
Apakah Ujian Nasional (UN) sangat menakutkan bagimu? Sebagian orang
mengatakan: ya. Namun sebagian lagi mengatakan: tidak. Jika di benakmu
sekarang ini tersimpan ketakutan, kekawatiran akan UN, mari ikuti
paparanku - sekedar coretan kecil - “Trik cerdas menghadapi UN”.
Coretan kecil ini, kubagi menjadi dua bagian besar. Kiat cerdas pertama, apa yang perlu dilakukan di rumah dan yang kedua yang perlu dikerjakan di sekolah.
Di rumah:
Setelah belajar, berjibaku sekian bulan menyiapkan UN, sekarang saatnya
untuk menyiapkan diri - ‘menyempurnakan’ diri. Titik pangkal dari semua
itu adalah: tanamkan dalam hati, bahwa UN adalah bagian dari
kesuksesanmu untuk yang akan datang. Karena UN bagian dari kesuksesan,
maka usahakan berbuat dan bertindak baik, benar dan bijak dalam
melangkah - mengerjakannya. Bertindak baik, dalam arti usahakan tulus
bekerja. Pepatah ‘kerja curang, akan tergemplang‘, itu ada
benarnya. Benar, dalam arti ikuti aturan yang ada. Bijak dalam arti
usahakan shabat muda mempunyai skala prioritas dalam mengerjakannya.
Pertama:
Istirahatlah yang cukup, kurangi begadang, main game. Jika perlu matikan TV di kamarmu, matikan HP (gunakan HP sebatas perlu saja).
Kedua:
Siapkan semua peralatan tulis, ballpoint, pensil, penghapus… jangan menunda menyiapkannya.
Ketiga:
Buatlah hatimu selalu merasa nyaman, tenang. Hal ini akan sangat
terbantu jika engkau berdoa, berserah diri untuk semua upaya yang telah
kau siapkan selama - dan menjelang UN. Mengapa hal ketiga ini penting?
Karena jika kau hanya mengandalkan kemampuan budimu, dirimu dalam
keterbatasan. Bergantunglah pada yang Maha-tak-terbatas.
Keempat:
Sebelum berangkat UN, usahakan sarapan, minum. Alasannya sederhana,
perut yang kosong akan mengganggu konsentrasi. Namun hal ini tak berlaku
bagi sebagian orang yang terbiasa tidak sarapan. Artinya bisa jadi
hanya minum susu plus makan camilan yang ada. Terus, berangkatlah ke sekolah lebih awal. Mintalah berkat - doa orang tuamu (jika tidak kost).
Di sekolah
Nah, ceritanya sudah di sekolah nih…. Apa yang perlu dilakukan ketika sudah di sekolah?
Pertama:
Setelah sampai di sekolah (berangkat lebih awal), silakan lihat, cek
(kembali) nomor dan tempat kamu akan UN. Jangan sampai salah masuk
ruangan. Jangan sampai hal tersebut (salah masuk ruangan) membuyarkan
konsentrasimu. Sapa para pembimbing - pengawasmu dengan ramah, sopan
(jika bertemu). Merekakah ‘orang tuamu’ saat ini, jangan takut.
Kedua:
Jika bel sudah berbunyi, bersegeralah masuk ruangan dengan tenang. Tas
dan (biasanya) HP ditempatkan di tempat tersendiri. Rilekskan dirimu.
Duduklah senyaman mungkin.
Ketiga:
Jika soal sudah dibagikan, bukalah dengan tenang. Bacalah petunjuk
mengerjakan soal dengan teliti. Tulis nama dan nomor UN - mu. Setelah
itu, kerjakan mulai dari soal yang paling mudah, lalu soal yang mudah,
yang agak sulit, lalu kerjakan soal yang sulit. Mengapa kutuliskan
begitu? Alasannya sederhana: jika kamu langsung mengerjakan soal yang
paling sulit, maka bisa jadi waktumu akan tersita untuk mengerjakan
soal itu saja. Mengerjakan soal juga bisa seperti “kutu loncat” lo….
Catatan: dalam hal ini tak berlaku bagi semua orang. Masalahnya,
juga ada orang yang terbiasa mengerjakan soal yang paling sulit baru
menyusul mengerjakan soal yang mudah. Semua tergantung kebiasaan.
Ingat lo, a la bisa karena biasa.
Keempat:
Andai semua soal sudah terkerjakan, usahakan baca sekali lagi. Cek ulang…baca ulang.
Kelima:
Saat bel tanda usai (habis) untuk mengerjakan soal UN, segeralah keluar
dengan tenang. Jangan lupa kumpulkan lembar jawaban (dalam hal ini
tergantung mekanisme kebijakan sekolah, bisa juga pengawas yang
mengumpulkan).
Keenam:
Pulanglah kerumah. Istirahat, (makan - olah raga kecil [mis.
lari-lari], dst, atur - sesuaikan sendiri) secukupnya. Jika dirasa
cukup, persiapkan untuk mata UN yang berikutnya.
Nah, sederhana ‘kan? Berpikir dan bertindaklah untuk sukses. Ingat,
didunia ini semua hal yang baik dan mulia perlu diupayakan, termasuk
keberhasilan dalam UN dengan tulus - lurus.
Sahabat muda,
Semoga tulisan ini
ikut membantumu.
Salam Prima, sukses terbaik untukmu.
0 comments:
Post a Comment