Thursday 21 November 2013



PEBAHASAN :
Kelinci memiliki sistem pencernaan yang amat rumit, dan mereka tidak dapat mencerna semua makanan dengan cara yang sama baiknya. Sebagai contoh, mereka dapat mencerna fruktosa (zat gula pada buah-buahan) dengan sangat baik, namun kemampuan untuk mencerna gula jenis lain sangat rendah. Karenanya permen dan kue-kue manis dapat membuat kelinci menjadi sangat sakit. Hal ini disebabkan karena gula dan zat-zat makanan yang tidak dapat dicerna oleh usus halus kelinci akan menumpuk di cecum, dan memancing bertambahnya bakteri produsen racun yang menyebabkan banyak penyakit pada kelinci.
Sistem pencernaan pada kelinci :
1.     Rongga mulut,
2.    esophagus  (kerongkongan).
3.    Lambung
4.    usus halus.
5.    Usus besar
6.    Caecum

TUJUAN :
1.     Mengamati system pencernaan pada kelinci

ALAT DAN BAHAN:
1.     Kelinci
2.    Gunting bedah
3.    Pingset
4.    Pisau bedah
5.    Ketter
6.    Pentul
7.    Kapas
8.    Alkohol

LANGKAH-LANGKAH :
1.     Bius kelinci dengan alkohol.
2.    Regangkan kedua kaki dan tangan kelinci. Melebarkan arah luar kaki dan tangan agar kelinci untuk tidak jalan kemana-mana, sementara potong melalui rongga perut dan dada.
3.    Posisi ujung pisau bedah terhadap bagian bawah rahang kelinci. Memotong hampir setengah melalui bagian tengah tenggorokan menggunakan pisau. Lanjutkan memotong perut ke anus.
4.    Angkat kulit menggunakan pisau bedah. Tarik ke bawah kulit dengan menggunakan pinset. Dipotong setiap jaringan penghubung untuk membuat proses lebih mudah.
5.    Buka dada dan tutup perut dengan lembut
6.    Setelah itu Uraikanlah sistem organ-organ kelinci.
7.    Amatilah sistem organ yang terdapat pada kelinci.

HASIL PENELITIAN

1.     Mulut
Pada bagian mulut kelinci untuk makan dan mengunyah makanannya sekitar 300 kali dan "memutar' makanannya ke kedua sisi di rongga mulut, kemudian ketika makana telah halus makanan turun ke esophagus  (kerongkongan).
2.    Esophagus (kerongkongan).
Dibagian esophagus makanan lansung turun ke lambung.
3.    Lambung
Kemudian makanan masuk ke lambung, tetapi reaksi sebenarnya bukan dilambung. tetapi lambung  hanya menyimpan makanan dan isinya disterilisasi dan dipindahkan ke usus halus.


4.    Usus Halus
Di usus halus, 90% protein, karbohidrat dan gula diserap dari makanan.  Kemudian bahan-bahan berserat yang tidak dicerna bergerak dan diseleksi. Serat bergerak ke colon (usus besar)



5.    Usus Besar
Kemudian serat yang bergerak ke usus besar akan membentuk tinja yang keras. Sisa makanan yang siap untuk dicerna bergerak ke caecum yang lebih besar dari lambung.

6.    Caecum
Tinja keras yang melewati caecum digerakkan ke colon dalam gerakan memutar dan membentuk bola-bola bulat dan keras.Caecum adalah sebuah organ rumit yang mencerna kembali makanan. Caecum  merupakan batas antara usus halus dan usus besar.



0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!