SISTEM PENCERNAAN PADA KELINCI
SISTEM PENCERNAAN KELINCI
Kelinci
memiliki sistem pencernaan yang amat rumit, dan mereka tidak dapat
mencerna semua makanan dengan cara yang sama baiknya. Sebagai contoh,
mereka dapat mencerna fruktosa (zat gula pada buah-buahan) dengan sangat
baik, namun kemampuan untuk mencerna gula jenis lain sangat rendah.
Karenanya permen dan kue-kue manis dapat membuat kelinci menjadi sangat
sakit. Hal ini disebabkan karena gula dan zat-zat makanan yang tidak
dapat dicerna oleh usus halus kelinci akan menumpuk di cecum, dan
memancing bertambahnya bakteri produsen racun yang menyebabkan banyak
penyakit pada kelinci.
Sistem pencernaan pada kelinci :
1. Rongga mulut,
2. esophagus (kerongkongan).
3. Lambung
4. usus halus.
5. Usus besar
6. Caecum
TUJUAN :
1. Mengamati system pencernaan pada kelinci
ALAT DAN BAHAN:
1. Kelinci
2. Gunting bedah
3. Pingset
4. Pisau bedah
5. Ketter
6. Pentul
7. Kapas
8. Alkohol
LANGKAH-LANGKAH :
1. Bius kelinci dengan alkohol.
2. Regangkan
kedua kaki dan tangan kelinci. Melebarkan arah luar kaki dan tangan
agar kelinci untuk tidak jalan kemana-mana, sementara potong melalui
rongga perut dan dada.
3. Posisi
ujung pisau bedah terhadap bagian bawah rahang kelinci. Memotong hampir
setengah melalui bagian tengah tenggorokan menggunakan pisau. Lanjutkan
memotong perut ke anus.
4. Angkat
kulit menggunakan pisau bedah. Tarik ke bawah kulit dengan menggunakan
pinset. Dipotong setiap jaringan penghubung untuk membuat proses lebih
mudah.
5. Buka dada dan tutup perut dengan lembut
6. Setelah itu Uraikanlah sistem organ-organ kelinci.
7. Amatilah sistem organ yang terdapat pada kelinci.
HASIL PENELITIAN
1. Mulut
Pada
bagian mulut kelinci untuk makan dan mengunyah makanannya sekitar 300
kali dan "memutar' makanannya ke kedua sisi di rongga mulut, kemudian
ketika makana telah halus makanan turun ke esophagus (kerongkongan).
2. Esophagus (kerongkongan).
Dibagian esophagus makanan lansung turun ke lambung. Esophagus digunakan untuk melewatkan makanan dari mulut ke lambung, untuk proses pencernaan lebih lanjut.
3. Lambung
Kemudian
makanan masuk ke lambung, tetapi reaksi sebenarnya bukan dilambung.
tetapi lambung hanya menyimpan makanan dan isinya disterilisasi dan
dipindahkan ke usus halus.
4. Usus Halus
Di
usus halus, 90% protein, karbohidrat dan gula diserap dari makanan.
Kemudian bahan-bahan berserat yang tidak dicerna bergerak dan diseleksi.
Serat bergerak ke colon (usus besar)
5. Usus Besar
Kemudian
serat yang bergerak ke usus besar akan membentuk tinja yang keras. Sisa
makanan yang siap untuk dicerna bergerak ke caecum yang lebih besar
dari lambung.
6. Caecum
Tinja
keras yang melewati caecum digerakkan ke colon dalam gerakan memutar
dan membentuk bola-bola bulat dan keras.Caecum adalah sebuah organ rumit
yang mencerna kembali makanan. Caecum merupakan batas antara usus
halus dan usus besar.
0 comments:
Post a Comment