Thursday, 3 April 2014

KOMPAS.com — Sebuah studi terbaru menemukan bagaimana seseorang bisa memiliki rasa takut dengan matematika. Kecemasan terhadap matematika ternyata bisa disebabkan oleh dua hal.

Pertama, karena pengalaman negatif. Beberapa orang memiliki ketakutan terhadap berbagai jenis hitungan yang berhubungan dengan angka karena ia memiliki pengalaman negatif, misalnya menerima hukuman yang sangat berat karena ia kurang bisa dalam bidang matematika.

Kedua, adalah karena faktor genetika. “Kami menemukan bahwa ketakutan terhadap matematika karena faktor genetik ada dua jenis, yaitu kecemasan secara umum dan keterampilan seseorang dalam matematika,” kata Zhe Wang, seorang peneliti dari fakultas psikologi di The Ohio State University.

Namun, hasil penelitian ini tidak semata-mata menyalahkan faktor genetik dalam kasus ketakutan terhadap matematika. Para peneliti menekankan bahwa faktor genetik hanya memiliki pengaruh sekitar 40 persen, yang bisa membuat seseorang memiliki ketakutan matematika.

Faktor lain yang tidak kalah penting adalah lingkungan, baik di sekolah, dan rumah. Pengalaman yang dialami seseorang bisa memberikan pengaruh terhadap kemampuannya dalam bidang matematika.

“Jika Anda memiliki ketakutan matematika secara genetik, ditambah lagi dengan pengalaman buruk di kelas matematika, maka hal itu bisa membuat Anda semakin sulit belajar matematika. Ini merupakan kasus yang memerlukan perhatian khusus agar orang bisa mengatasi ketakutannya tersebut,” jelas Stephen Petrill, seorang profesor fakultas psikologi di The Ohio State University.

Untuk mengatasi hal tersebut, mungkin Anda memerlukan bantuan psikolog supaya Anda bisa memiliki respons yang baik terhadap matematika.
Sumber :

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!