DESKRIPSI DIRI
Perkenalkan nama saya Abdul Rais P. Orang yang saya
kenal biasa memanggil dengan sebutan Rais. Saya dilahirkan di Kelurahan Mawang,
Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa oleh pasangan Paharu dan Hajrah pada
tanggal 05 Februari 1995, yang tanpa diduga sama dengan tanggal kelahiran
beberapa pemain sepakbola ternama seperti Neymar, Tevez, dan bahkan Ronaldo.
Saya dilahirkan sebagai anak kedua dari dua bersaudara. Kakak saya bernama
Syamsuddin dilahirkan 10 tahun sebelum saya, yang telah mempunyai seorang istri
bernama Wahyuni Bahsur.
Saya
dilahirkan dan dibesarkan di Kabupaten gowa, tepatnya di Kecamatan Somba Opu,
Kelurahan Mawang, Lingkungan Biring-Balang, yang notabene adalah tempat ayah
dan ibu lahir dan dibesarkan, walaupun berbeda tempat tinggal. Selama 19 tahun
ini, saya telah mengenyam pendidikan mulai dari SD Inpres Buttadidia, SMP
Negeri 02 Sungguminasa, SMA Negeri 1 Bontomarannu dan saat ini sedang
melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) dengan
mengambil Program Studi Pendidikan Matematika. Saya memilih program studi
pendidikan matematika karena saya cinta Matematika dan sebaliknya, matematika
juga cinta kepada saya. Saya mengatakan matematika cinta kepada saya karena
dari beberapa program studi yang saya pilih di Unismuh, matematikalah yang saya
lulusi. Saya memilih Unismuh sendiri karena selain tidak lulus di PTN juga
karena Unismuh bukan hanya ilmu dunia yang depelajari tetapi kita juga
diajarkan bagaimana berislam dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan
Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Mengenai
ciri-ciri fisik, wajah saya tidaklah tampan dan juga tidak jelek sama sekali.
Bentuk wajah oval yang dihiasi dengan hidung mancung, mata dan bibir yang
proporsional. Rambut lurus tapi juga bergelombang dengan alis yang tipis.
Tinggi badan 172 cm dengan berat badan 50 Kg lumayan cukup bagi saya untuk
berpadu degan kulit sawo matang ala Indonesia.
Sebagai
seorang pelajar, belajar adalah rutinitas saya. Saya adalah tipe pelajar
audiovisual, yang dpat menangkap pelajaran melalui pendengaran dan penglihatan.
Saya lebih senang belajar di tempat yang tenang dan tidak bising, sehinggga apa
yang saya pelajari dapa terserap dan tersimpan di memori otak dengan baik.
Mengenai
sifat, saya adalah tipikal orang serius dan kadang terkesan cuek dimata teman-teman.
Tetapi saya adalah orang yang selalu ingin berteman dengan siapapun. Dan
mungkin kecuekan dan kedinginan itu muncul karena saya sedang serius melakukan
sesuatu. Selain itu, saya juga senang membuat orang tertawa, karena menurut
saya salah satu kebahagiaan di dunia ini adalah ketika kita dikelilingi oleh
orang yang bahagia. Saya juga orang yang sedikit pendiam, tetapi pada situasi
dan kondisi tertentu saya dapat meledak dan menggigit, setidaknya itulah yang
dikatakan oleh kepala sekolah saya kala masih SD. Sedikit perfeksionis dan
minimalis, itulah saya dimata saya. Intinya, sebisa mungkin saya memakai
prinsip antideadline. Apa yang dapat saya kerjakan saat ini, tidak boleh
menuggu sampai esok hari.
Mengenai
hobby, saya memiliki kegemaran membaca, mendengarkan musik, dan bermain game.
Buku yang biasa saya baca adalah buku-buku pembangun motivasi, novel, serta
buku-buku yang mengkaji tentang keislaman. Musik yang paling saya suka adalah
musik barat yang bergenre Jazz. Saya lebih memilih musik barat dibanding musik
lokal Indonesia, alasannya sederhana, semata-mata hanya untuk belajar bahasa
Inggris. Kita semua tahu bahwa kemampuan berbahasa asing terutama bahasa
inggris sangat dibutuhkan pada zaman globalisasi seperti sekarang ini. Namun
begitu, saya bukanlah orang yang pandai dalam bernyanyi dan memiliki suara
emas, saya hanya gemar mendengarkan musi tapi bukanlah seorang penyanyi yang
handal.
Saya juga gemar dunia olahraga, seperti bulutangkis
yang merupakan olahraga nomor satu di Indonesia. Dan juga sepakbola, yang
merupakan cabang olahraga yang paling digemari di dunia. Saya mempunyai klub
sepakbola favorit yaitu FC Barcelona dari Negeri Matador Spanyol.
Kemudian untuk tokoh yang paling saya kagumi. Saya
sebenarnya memiliki banyak tokoh yang menjadi inspirator dan motivator dalam
hidup saya. Namun satu yang selalu di hati saya setelah Rasulullah SAW (Idola
semua manusia) yakni kedua orang tua saya. Beliau adalah salah satu motivator
yang berpengaruh besar dalam hidup saya sehingga saya dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik hingga detik ini.
Kedepannya
saya ingin kuliah dengan serius, bisa menjadi sarjana tepat pada waktunya,
bekerja di bidang yang saya suka dan kuasai. Apabila Allah SWT mengizinkan,
saya ingin melanjutkan kuliah S-2 dan S-3, dan menjadi dosen dan ahli dalam
bidang ilmu matematika. Semoga itu semua bukan hanya harapan semata, tetapi
kelak akan terwujud di kehidupan
nyata. Saya ingin menjadi kebanggaan orang tua, saudara, bahkan negara ini serta
menjadi seorang pemimpin rumah tangga yang baik untuk istri dan anak-anak saya
di masa yang akan datang. Saya selalu berusaha menjadi pemuda yang baik di mata
Allah SWT, orang tua dan masyarakat. Sampai ketika saya sudah tidak berada di
dunia inipun, saya ingin nama saya dikenang baik.
0 comments:
Post a Comment