Friday 17 February 2012

SISTEM PENCERNAAN PADA AVES















 
OLEH : KELOMPOK KOLENKIM
KELAS : XI IPA 1
1.      ABDUL RAIS P
2.     NURHAILAH
3.     RESKI FADILLAH
4.     USWAH FADIAH KIRAWATI
5.     KARTINI NATSIR



 
 
SMA NEGERI 01 
BONTOMARANNU




A.     TUJUAN                     : Mengidentifikasisistempencernaan pada hewan.
B.     METODOLOGI PENELITIAN 
1.      ALAT  DAN BAHAN
v  ALAT:
1.      Pinset
2.      Gunting
3.      Pisaubedah
4.      Pentul
5.      Cutter
6.      Kapas
                   7.   Wadah

v  BAHAN:
1.      Pembius/alkohol
2.      Ayam
3.      Kelinci

2.      CARA KERJA DAN LANGKAH-LANGKAH :
v  BEDAH AYAM :

1.      Bius ayam yang akan dibedah dengan pembius/alkohol, atau bisa juga dengan memotongnya.
2.      Letakkan dan beripentul pada bagian sayap dan kaki.
3.      Iris badan ayam mulai dari dubur hingga keleher.
4.      Hilangkan daging yang terdapat pada bagian dada hingga terlihat organ-organ dalamnya.
5.      Ambillah alat-alat pencernaan yang terdapat pada ayam, mulai dari mulut hingga anus( kloaka ).
6.      Ulurkanlah alat pencernaan pada ayam dari mulut hingga anus( kloaka).
7.      Silahkan identifikasi semua alat-alat pencernaan pada ayam.


C.     HASIL PENELITIAN

1.      SISTEM PENCERNAAN PADA AYAM
Sistem pencernaan terdiri dari seluran pencernaan dan organ asosori. Saluran pencernaan merupakan organ yang menghubungkan dunia luar dengan dunia dalam tubuh hewan, yaitu proses metamolik di dalam tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari 11 bagian antara lain:
1.      Mulut
2.      Esophagus (Kerongkongan)
3.      Crop (Tembolok)
4.      Proventriculus (Lambung kelenjar)
5.      Gizzard (Empedal)
6.      Duodenum
7.      Usus halus (Small Intestine)
8.      Ceca (Usus Buntu)
9.      Rectum (Usus Besar)
10.  Kloaka
11.  Vent (Anus)
Sementara organ pencernaan tambahan terdiri dari 2 bagian antara lain:
             1.      Pangkreas
             2.      Hati
             3.   Limpa

2.      MULUT
            Ayam pertama kali memasukkan makanan lewat mulutnya yang mempunyai paruh dimana ayam termasuk pemakan tumbuh-tumbuhan (herbivora). Di dalam mulut ayan terdapat Lidah keras runcing,seperti mata anak panah dengan arah ke depan,bentuk seperti kail pada belakang lidah yang berfungsi untuk mendorong makanan ke esopagus.Di dalam mulut ayam tidak terdapat gigi dan kelenjar air liur seperti yang dimiliki oleh manusia. Di dalam mulut hanya terjadi pencernaan mekanik, dan tidak terjadi pencernaan secara kimiawi.

3.      KERONGKONGAN (ESOFAGUS)

Setelah makanan masuk ke mulut, maka makanan akan menuju ke esofagus. Saluran memanjang berbentuk seperti tabung yang merupakan jalan makanan dari mulut sampai permulaan tembolok.Di esofagus tidak terjadi proses pencernaan tetapi hanya menjadi alat untuk menyalurkan makanan dari mulut ke tiga bagian lambung yang terdapat pada ayam.      
                                                                 
                                                                 

4.      TEMBOLOK 

Tembolok mempunyai bentuk seperti kantung-kantung yang merupakan perbesaran dari esopagus sebagai tempat penyimpanan makanan sementara sebelum masuk ke lambung otot.

5.      Proventiculus (lambung otot)
Proventiculus ( Lambung Otot ) merupakan perbesaran terakhir dari esopagus dan merupakan perut sejati dari ayam.Juga merupakan kelenjar tempat terjadinya  pencernaan secara enzimatis karena dindingnya disekresikan asam klorida,pepsin,daqn getah lambung yang berguna mencerna protein



6.      Rempel/ empedal
Rempela berbentuk oval dengan kedua lubang masuk dan keluar pada bagian atas dan bawah. Bagian atas lubang merupakan pemasukan baerasal dari lambung ototdan badian bawah lubang pengeluaran menuju ke duodenum. Rempela berfungsi untuk nencerna makanan secara mekanik guna bantuan grit dan batu-batu kecil yang berada di dalamnya yang di telan ayam.Partikel batuan ini berfungsi untuk memperkecil makanan dengan adanya kontraksi otot dalam tembolok sehinmgga dapat masuk ke usus.

7.      Usus Kecil/halus
Usus kecil terbagi atas 3 bagian yaitu duodenum, jejenum, ilium. Duodenum berbentuk huruf V dengan bagian pars desendens sebagai bagian turun,dan bagian parsascendens sebagai bagian yang naik.Pada bagian duodenum disekresikan enzim pankreatik berupa enzim amilase, lipase, dan tripsin.

8.      Usus Buntu
Terletak antara usus kecil dan usus besar.usus buntu mempunyai panjang kurang lebih 10-15 cm dan berisi calon  


9.      Usus besar
Berupa saluran yang memppunyai diameter 2 kali lebih besar dari usu halus, dan berakhir di kloaka. Usus besar paling belakang terdiri dari rektum yang pendek dan bersdambung dengan kloaka.

10.  Kloaka
Merupakan bagian akhir ari saluran pencernaan. Kloaka merupakan lubang pelepasan sisa-sisa digesti, urin, dan merupakan muara saluran reproduksi. Urine dikeluarkan melalui kloaka bersama tinjadengan bentuk seperti pasta putih. Pada kloaka terdapat 3 muara yaitu urodeum sebagai muara saluran kencing dan kelamin, coprodeum sebagai muara saluran makanan dan proctedeum sebagai lubang keluar dan bagian luar yang berhubungan dengan udara luar disebut Vent.



            ASESORIS/ ALAT-ALAT PEMBANTU 

1.      Hati
Hati terletak diantara empedal dan empedu, berwarna kemerahan dan terdiri atas 2 lobus, yaitu lobus dexter,sa sinister. Hati mengeluarkan cairaan berwarna hijau kekuningan yang berperam dalam mengemulsikan lemak.


2.      Pankreas
Terletak pada lipatan duodenum. Mensekresikan cairan pankreas ke duodenum melalui ductus pankreas dan menghasilkan enzim yang mengemulsi karbohidrat, lemak dan protein.

3.      Limpa
Limpa berbentuk agak bundar, kecoklatan dan terletak pada titik antara proventuculus, empedal dan hati yang berfungsi sebagai tempat memecah sel darah merah dan menyimpan
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!