Tuesday, 26 November 2013



Pendiri negara kini gundah gulana melihat putera dan puterinya berkelakuan sekehendaknya
Dimana-mana ditemukan hal yang tidak menyenangkan hati
Membuat ibu pertiwi meradang dan merana ...

Auman besar kebijaksanaan yang dahulu ditakuti dan disegani
Kini menjadi desisan ular yg melakukan kecurangan
Jiwa yg keras dan hati yang lembut kini seperti mangga yang busuk,
Yang kulit luarnya mulus dan bersih namun daging buahnya berulat ...

Puteri yg dahulu dikenal suci, kuat, tabah, berpendirian teguh dan tak gentar
Kini memudar seperti kain pudar yg dicuci oleh zaman
Putera yg dikenal dngn suara lantang, berjiwa besar, keras, berani, dan bijaksana
Kini melunak seperti nasi yg menjadi bubur

Putera dan puteri kini telah jauh menyimpang dari apa yang telah diamanahkan
Tidak hanya auman keras menjadi rayuan korupsi,
Namun amanah dan pesan Pendiri negarapun dianggap angin lalu ...

Dimana jiwa bagai singa dan hati bagai merpati ditemukan ??
Kini sang pendiri negara meriang dan meradang bukan kepalang
melihat warisan dan keturunanya
diambang kehancuran dan kepunahan ...

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!