Masa Muada adalah Masa yang penuh warna, ceria dan penuh rasa bangga. Namun, pantaskah kita sebagai manusia untuk bersikap sombong???
ada deskripsi mudah, apakah kita layak untuk sombong.....
ada deskripsi mudah, apakah kita layak untuk sombong.....
Bumi dan Planet Planet Tata Surya |
“ALAM
SEMESTA INI BEGITU BESAR. NAMUN ALLAH SELAKU PENCIPTA JAUH LEBIH BESAR. MAHA
BESAR ALLAH TUHAN PENCIPTA ALAM! MAKA BERTASBIHLAH KEPADA ALLAH!”
Bumi yang kelilingnya 40.000 km ini sangat
besar bagi kita. Untuk pergi ke Amerika atau Afrika saja jauh sekali. Apalagi
jika sampai harus ke Antartika. Tapi coba kita lihat besar Bumi kita dengan
ciptaan Allah lainnya. Ternyata tidak ada apa-apanya. Bahkan bintang yang
terbesar pun hanya satu titik dibanding Galaksi, Cluster, Super Cluster, Jagad
Raya. Tapi di atas semua itu kita harus yakin bahwa Allah pencipta Semesta Alam
jauh lebih besar dari semua itu. Allah Maha Besar!
Ukuran Bumi dibanding Planet Jupiter Ukuran Bumi
dibanding Matahari. Diameter (lebar) matahari 1.391.980 km. Jika bumi
“dimasukkan” ke matahari, ada 1,3 juta bumi yang bisa masuk. Ukuran Matahari
dibanding Bintang Arcturus Ukuran Matahari dibanding Bintang Antares. Saat ini
bumi sudah tidak bisa dilihat lagi. Diameter Antares 804.672.000 km. Kalau anda
menganggap Antares sudah sangat besar, ternyata bintang itu masih belum apa-apa
dibanding dengan galaksi seperti Galaksi Bimasakti yang terdiri dari ratusan
milyar bintang dengan lebar hingga 100 ribu tahun cahaya (1 detik
cahaya=300.000 km).
Galaksi itu pun tidak seberapa jika dibanding
dengan Cluster (Kumpulan) Galaksi yang terdiri dari ribuan Galaksi. Tapi di
atas Cluster masih ada Super Cluster yang terdiri dari ribuan Cluster. Ribuan
Super Cluster akhirnya membentuk jagad raya. Saat ini diperkirakan Jagad Raya
(Universe) lebarnya 30 milyar tahun cahaya. Tapi ini cuma angka sementara
mengingat teleskop tercanggih saat ini “cuma” bisa mencapai jarak 15 milyar
tahun cahaya! Ini baru langit ke 1. Belum langit ke 2, langit ke 3, hingga
langit ke 7 di mana saat Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad sampai hingga ke sana. Jika
dunia ini begitu luas, maka Allah menegaskan bahwa akhirat itu lebih baik dan
lebih kekal. Jauh lebih luas lagi dari dunia!
“Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at
di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.” [Al Baqarah 255] -
0 comments:
Post a Comment